http://ali-syakban.blogspot.com/

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA
Mari Saling berbagi Ilmu
Silahkan lihat Halaman Dibawah ini semoga informasinya dapat membantu anda ...

Senin, 26 Maret 2012

BUDIDAYA TANAMAN
JAGUNG




BAB I. PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Jagung (Zea mays. L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting bagi
kehidupan manusia dan hewan. Jagung mempunyai kandungan gizi dan serat
kasar yang cukup memadai sebagai bahan makanan pokok pengganti beras.
Selain sebagai makanan pokok, jagung juga merupakan bahan baku makanan
ternak.
Kebutuhan akan konsumsi jagung di Indonesia terus meningkat. Hal ini
didasarkan pada makin meningkatnya tingkat konsumsi perkapita per tahun dan
semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia.
Jagung merupakan bahan dasar / bahan olahan untuk minyak goreng, tepung
maizena, ethanol, asam organic, makanan kecil dan industri pakan ternak.
Pakan ternak untuk unggas membutuhkan jagung sebagai komponen utama
sebanyak 51, 4 %.


B.    CARA TUMBUH

Tanaman jagung mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap tanah, baik jenis
tanah lempung berpasir maupun tanah lempung dengan pH tanah 6 -8.
Temperatur untuk pertumbuhan optimal jagung antara 24-30 °C.
Tanaman jagung pacta masa pertumbuhan membutuhkan 45-60 cm air.
Ketersediaan air dapat ditingkatkan dengan pemberian pupuk buatan yang cutup
untuk meningkatkan pertumbuhan akar, kerapatan tanaman serta untuk
melindungi dari rumput liar dan serangan hama.


BAB II. BERCOCOK TANAM

A.    BENIH

1. Selalu mempergunakan benih segar yang berkualitas dengan tingkat
berkecambahnya 85 %.
2. Gunakan varietas benih yang telah mengalami perbaikan clan diakui oleh
Pemerintah, belilah benih dari perusahaan benih.
3. Benih harus dari varietas yang cocok dengan kondisi setempat.
4. Jumlah benih yang dianjurkan untuk setiap ha adalah 25 kg.
5. Hindari terjadinya kecambah yangjelek, serangan serangga, penyakit,
burung dan hewan pengerat.



B.    JARAK TANAM

1. Jarak antar bedengan 75 -80 cm
2. Jarak antar tanaman pada bedengan 20 -25 cm
3. Kerapatan yang dianjurkan 53.333 tanaman / ha.


C.    PELAKSANAAN PENANAMAN

1. Persiapan Lahan
a. Pemberian pupuk alami dan kompos pada lahan
b. Buat bedengan rendah dengan jarak antar bedeng 75 cm
2. Waktu tanam dan kedalaman tanam
a. Waktu tanam pada saat musim hujan tiba
b. Masukan 1 benih pada tiap lubang
c. Kedalaman tanam tergantung pada jenis tanah, kelembapan dan suhu.
Pada kondisi penanaman yang baik kedalaman ideal adalah 5 cm.
Agar dapat berkecambah dengan baik, setelah benih ditaburkan, benih
ditekan -tekan dengan kaki. Benih dapat masuk lebih dalam pada
tanah berpasir dari 'padatanah berlempung
d. Tentukan lubang untuk pupuk dasar dengan menggunakan cangkir
pupuk setelah benih ditaburkan. Pada kondisi suhu udara 24 -34 °C
dan tanah berkelembaban ideal, maka benih jagung akan dapat
berkecambah 4 -5 hari setelah ditaburkan.




D.    PEMUPUKAN DAN PEMELIHARAAN

1. Pemupukan yang dianjurkan, untuk pupuk organic ( pupuk kandang /
kompos ) 20 ton / ha. Sedangkan untuk pupuk an organik : Urea 300 kg /
ha, TSP 100 kg / ha, KCI 50 kg / ha. Pupuk dasar diberikan sebelum
tanam atau bersamaan tanam sejumlah 20 ton / ha pupuk organic, 100 kg
/ ha Urea, 100 kg TSP, daD 50 kg / ha KCl dengan membuat larikan atau
ditugalkan kemudian ditutup kembali dengan tanah dengan jarak 10 cm
dari garis tanam / lubang tanam. Pupuk susulan diberikan 3 minggu
setelah tanam berupa Urea 100 kg / ha, diteruskan pupuk susulan kedua
pada tanaman berumur 5 minggu sejumlah 100 kg Urea / ha.
2. Penyiangan pertama dilakukan segera setelah rumput / gulma mulai
tumbuh dengan cara pengerjaan tanah secara dangkal pada tanaman
berumur 2 minggu. Penyiangan kedua dilakukan setelah tanaman
berumur 3-4 minggu sekaligus dilakukan pembumbunan pada barisan
tanaman jagung.




Sumber :
Dinas Pertanian dan Kehutanan

Jumat, 23 Maret 2012

"Jenis-jenis senjata militer"



A. Senapan tempur



Istilah senapan tempur bisa memiliki banyak arti. Tapi pada umumnya, istilah ini dipakai untuk menyebut senapan yang menembakkan peluru "ukuran penuh", yaitu kaliber besar seperti .303 British, .30-06 Springfield, dan 7.62 x 51 mm NATO. Senapan tempur bisa merupakan senapan bolt-action, semi-otomatis, burst, maupun full-otomatis. Senapan tempur modern memiliki pilihan tembakan (selective-fire). Semua senapan tempur memiliki laras yang panjang, dan menembakkan peluru kaliber besar.

  • Perbedaan ukuran antara senapan serbu SCAR-L (atas) dengan senapan tempur SCAR-H (bawah).
Pada akhir pertengahan abad ke-20, senapan serbu, dan kemudian karabin, telah lebih banyak digunakan dan menggantikan senapan tempur pada angkatan bersenjata modern. Hasil pengalaman pada Perang Dunia II menunjukkan bahwa pertempuran lebih sering terjadi pada jarak dibawah 300 meter. Ini berarti jarak jangkau dan penetrasi senapan tempur yang besar sebenarnya tidak dibutuhkan. Senapan tempur modern antara lain AR-10, FN FAL, HK G3, dan M14.


 

B. Senapan Gatling

Senapan gatling (dari Bahasa Inggris: Gatling gun) adalah suatu senjata mesin berat yang memiliki beberapa barel berputar dan diputar oleh putaran tangan yang diciptakan pada abad ke-18. Bentuk dan ukurannya hampir sebesar meriam kanon dan biasanya menggunakan roda untuk memudahkan pengangkutan senjata ini yang disebut dapat menembakkan 200 peluru per menit. Senjata ini pernah digunakan pada Perang Saudara Amerika dan merupakan salah satu senjata mengerikan yang ditakuti pada masa itu.
Senapan ini dirancang oleh penemu Amerika Richard J. Gatling pada 1861 dan dipatenkan pada 1862. Istilah senapan gatling masih sering digunakan sekarang ini untuk menunjuk kepada meriam dengan barel-berputar seperti meriam auto M61 Vulcan 20mm.

Sejarah


Rancangan paten Battery Gun ("Senapan deret") dari R.J. Gatling, 9 Mei 1865.
Maksud Gatling menciptakan senjata ini adalah untuk menyelamatkan jiwa. Dia tahu pada Perang Saudara Amerika, banyak prajurit yang tewas karena kekurangan makan. Dia berpikir bila dia dapat menciptakan suatu senjata yang membuat seorang prajurit lebih efektif, jumlah prajurit dapat berkurang banyak. Dan dia merasa akan lebih mudah untuk menyiapkan makanan bagi para prajurit.
Meskipun senapan gatling dirancang pada 1861 pada saat Perang Saudara AS, pada 1862, pemerintah AS memutuskan untuk tidak membeli senjata ini, karena mekanisme penembakan tidak memiliki pelatuk dan karena senapan Gatling terlalu berat untuk disiapkan secara cepat dalam medan tempur. Bahkan dengan peningkatan rancangan, senapan Gatling tetap tidak memiliki pelatuk dan memiliki berat 41 kg. Namun, Jenderal Unionis Benjamin Butler membeli dua belas dan menggunakannya dalam Pengepungan Petersburg. Pada saat debut senapan ini, para prajurit dari kedua belah pihak terkejut oleh kekuatan dan daya rusak senjata ini. Senjata ini digunakan secara terbatas oleh Angkatan Bersenjata Unionis pada saat akhir perang.
Angkatan Laut Kerajaan Britania memasang senapan Gatling di kapal perangnya, dan pasukan AS menggunakan mereka dalam Perang-perang Indian. Pada Perang Boshin Jepang (1868-1869), senapan Gatling digunakan dalam pertempuran darat dan ditaruh di kapal untuk mengatasi invasi. Pada Perang Perancis-Prusia tahun 1870-1871, senapan Gatling digunakan oleh tentara Perancis dalam perang di provinsi, untuk menggantikan mitrailleuse yang cacat.


AK-47 Tipe 2. Ini adalah varian pertama yang menggunakan receiver tipe machined.

 Empat senapan gatling Jepang dipasang oleh pasukan Jepang di Pulau Ganghwa, Korea tahun 1876.

AK-47

  

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
AK-47 (data di bawah untuk AK-47 Tipe 1)
AK-47 Tipe 2, varian pertama yang memakai receiver tipe machined.
Tipe Senapan serbu
Negara asal Uni Soviet
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1949
Digunakan oleh Uni Soviet, banyak lainnya
Sejarah produksi
Perancang Mikhail Kalashnikov
Tahun 1947
Jumlah produksi Di atas 100 juta[1]
Varian Lihat Varian
Spesifikasi
Berat 4,3 kg
Panjang 870 mm (34¼ inci)
Panjang laras 415 mm (16,3 inci)

Peluru 7,62 x 39 mm
Mekanisme Operasi gas, bolt berputar
Rata² tembakan 600 butir/menit
Kecepatan peluru 710 m/s
Jarak efektif 300 m
Amunisi Magazen box 30 butir,
Magazen box RPK 40 butir,
Magazen drum RPK 75 butir
Alat bidik Bidikan besi
AK-47 (singkatan dari Avtomat Kalashnikova 1947, Rusia: Автомат Калашникова образца 1947 года) adalah senapan serbu yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov, diproduksi oleh pembuat senjata Rusia IZhMASh, dan digunakan oleh banyak negara Blok Timur semasa Perang Dingin. Senapan ini diadopsi dan dijadikan senapan standar Uni Soviet pada tahun 1947.[2] Jika dibandingkan dengan senapan yang digunakan semasa Perang Dunia II, AK-47 mempunyai ukuran lebih kecil, dengan jangkauan yang lebih pendek, memakai peluru dengan kaliber 7,62 x 39 mm yang lebih kecil, dan memiliki pilihan tembakan (selective-fire). AK-47 termasuk salah satu senapan serbu pertama dan hingga kini merupakan senapan serbu yang paling banyak diproduksi.[2][3]

Sejarah

 Latar belakang desain

Pada Perang Dunia II, Jerman menciptakan konsep senapan serbu. Konsep ini didasari pengalaman bahwa pertempuran modern lebih banyak terjadi pada jarak yang cukup dekat, yaitu sekitar 100 meter. Tenaga dan jangkauan peluru pada saat itu ternyata terlalu besar. Maka, Jerman mulai mengembangkan peluru dan senapan yang mempunyai sifat submachine gun (isi magazen banyak dan bisa menembak full-otomatis) dengan peluru yang jangkauannya bisa sampai 300 meter. Dengan mempertimbangkan biaya produksi, ini dicapai dengan memendekkan peluru 7,92 x 57 mm Mauser menjadi ukuran 33 mm yaitu 7,92 x 33 mm Kurz (Kurz berarti pendek).
Hasil akhirnya, Sturmgewehr 44 (StG44), memang bukan senapan pertama yang menggunakan konsep ini; sebelumnya Italia dan Uni Soviet pernah merancang konsep yang serupa. Tetapi, Jerman adalah yang pertama untuk memproduksi masal senapan mereka. Jerman banyak menggunakan senapan baru mereka untuk menghadapi Soviet di Front Timur. Pengalaman Uni Soviet melawan Jerman inilah yang memengaruhi doktrin Soviet pada tahun-tahun berikutnya.
Berdasarkan doktrin Soviet, Mikhail Kalashnikov mulai memikirkan desain senapannya sejak di rumah sakit, setelah terluka pada pertempuran di Bryansk. Ia mendapat informasi bahwa sebuah senjata baru sedang dicari, untuk dipakai dengan peluru 7,62 x 41 mm yang dibuat oleh Elisarov dan Semin pada 1943. Tapi kali itu, desain Kalashnikov kalah melawan desain Sudayev, yaitu PPS43. Kalashnikov mengubah desain pertamanya setelah ia mempelajari StG44 Jerman pada tahun 1946. Karena rancangannya cukup mengesankan, Kalashnikov lalu dipilih untuk memimpin sebuah tim desain.

 

  Konsep desain

Meskipun mirip, Mikhail Kalashnikov menyangkal bahwa desainnya dibuat berdasarkan StG44 Jerman. AK-47 lebih tepat dikatakan sebagai campuran dari inovasi-inovasi pada tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, mekanik AK-47 lebih mirip M1 Garand daripada senapan-senapan Jerman. Locking lugs ganda, unlocking raceway, dan mekanisme pelatuk telihat mirip desain Amerika tersebut.[4] Ini adalah hal yang wajar, mengingat bahwa jutaan M1 Garand telah sukses dipakai di segala penjuru dunia. Walau secara mekanis mirip dengan M1 Garand, konsep peluru, tata letak komponen, sistem gas, dan metode perakitan AK-47 jelas mirip dengan StG44.[5]
Jeniusnya AK-47 adalah, bahwa desainnya paling tepat untuk produksi masal. Jadi AK-47 berhasil menggabungkan keunggulan M1 Garand dengan StG44, dan bisa diproduksi dengan cepat oleh Uni Soviet pada saat itu.

 

 Perkembangan receiver


AK-47 Tipe 3A (atas), dengan pendahulunya, senapan SKS.

AKMS dengan receiver Tipe 4B (atas), dan AK-47 dengan Tipe 2A.
Pada awalnya produksi receiver (bagian badan senapan yang berisi mekanisme penembakan) menemui banyak masalah. Model produksi pertama menggunakan receiver yang terbuat dari stamping (cetak besi) lembaran logam. Masalah yang ditemui adalah sulitnya mengelas railing pemandu dan ejektor, yang akhirnya menyebabkan banyaknya penolakan.[6] Tapi masalah ini tidak menghentikan produksi, sebagai penyelesaiannya, receiver stamping logam digantikan dengan receiver machined (dibentuk dengan alat/mesin khusus).[7] Proses ini memang lebih mahal, tapi untungnya alat-alat dan pekerja yang dibutuhkan sudah tersedia, sebelumnya dipakai untuk produksi Mosin-Nagant. Karena masalah-masalah tadi, Uni Soviet baru bisa mendistribusikan senapan-senapan ini secara luas pada tahun 1956. Pada saat yang bersamaan, produksi senapan pendahulu AK-47, SKS, tetap berlanjut.[7]
Setelah masalah produksi berhasil diselesaikan, pada tahun 1959 sebuah rancangan baru dirumuskan dan diberi nama AKM (M untuk modernisasi—dalam bahasa Rusia: Автомат Калашникова Модернизированный).[8] Model baru ini menggunakan receiver stamping logam dan dilengkapi sebuah muzzle break di ujung laras, untuk mengurangi tendangan. Selain itu ditambahkan juga penahan hammer (palu pemukul peluru) agar senapan bisa menembak dengan baik pada pilihan tembakan full-otomatis.[9] Model baru ini lebih ringan dari model awal, sekitar dua-pertiga berat awal.[8] Mayoritas produksi senapan Kalashnikov di luar Rusia, dengan lisensi maupun tanpa lisensi, menggunakan model AKM ini, karena mudahnya pembuatan receiver stamping. Model inilah yang paling banyak ditemui dan diproduksi di seluruh dunia. Tetapi, hampir semua senapan buatan Kalashnikov biasa disebut AK-47, ini adalah keliru, sebab AK-47 hanya adalah senapan-senapan yang menggunakan tiga model receiver paling awal.[10] Gambar di samping memperlihatkan perbedaan antara receiver machined AK-47 Tipe 2, dengan receiver stamping AKM Tipe 4, misalnya digunakannya sekrup dan bukan pengelasan, serta perbedaan lesung kecil di atas magazen.


Tipe receiver Penjelasan
Tipe 1A/B Receiver stamping AK-47 pertama. -1B dimodifikasi untuk popor lipat. Yaitu sebuah lubang tersedia pada kedua sisi, untuk dipasang popor lipat ke bawah. (penamaan B ini tetap sama untuk selanjutnya)
Tipe 2A/B Menggunakan besi machined.
Tipe 3A/B Versi "final" receiver machined, terbuat dari baja. Receiver AK-47 yang paling banyak ditemui.
Tipe 4A/B Receiver stamping AKM. Desain yang paling banyak dipakai pada pembuatan senapan AK.

Fitur


Prajurit Romania dengan AIMS, AKMS buatan Romania.
AK-47 adalah senapan yang sederhana, tidak mahal untuk diproduksi, dan mudah dibersihkan dan dirawat. Ketahanan dan kehandalannya terkenal legendaris.[11][12][13][14] Piston gasnya yang besar, keleluasaan jarak pada bagian-bagian mekaniknya, dan desain pelurunya, membuat AK-47 bisa tetap menembak dengan lancar walaupun komponen dalamnya terisi kotoran atau benda asing. Tapi kehandalan ini sedikit mengorbankan akurasi, karena toleransi yang besar pada bagian mekaniknya tidak menjamin ketepatan dan kekonsistenan yang terdapat pada senapan-senapan yang lebih akurat.
Bidikan belakang AK-47 bisa diatur, dengan setingan jarak yang selisihnya masing-masing 100 meter. Bidikan depan juga bisa diatur setingan elevasinya di lapangan. Dan setingan horizontal diatur di gudang senjata sebelum diberikan ke pemakai. Setingan bidikan standar diatur untuk menempatkan peluru beberapa sentimeter di atas atau di bawah titik yang dibidik, pada jarak 250 meter. Setingan "point-blank" seperti ini dipakai agar penembak tidak perlu mengubah setingan alat bidik pada jarak dekat. Setingan seperti ini sama dengan yang digunakan untuk Mosin-Nagant dan SKS, agar memudahkan masa peralihan dan pelatihan.
Lorong laras dan kamar peluru, serta piston gas dan interior silinder gas AK-47 biasa dilapisi dengan krom. Ini sangat membantu memperpanjang umur alat-alat tersebut, karena mencegah korosi dan karat. Dan ini sangat penting, mengingat amunisi pada abad ke-20 sering berisi unsur merkuri yang korosif, yang mengharuskan pembersihan secara rutin untuk mencegah kerusakan. Pelapisan krom pada bagian-bagian penting senapan sekarang sudah lazim pada senjata-senjata modern.[15]


Pengaruh terhadap kebudayaan

Pada masa Perang Dingin, Uni Soviet, Tiongkok, dan Amerika Serikat memberikan peralatan dan teknologi kepada negara-negara sekutu mereka, beserta pasukan-pasukan pemberontak yang mereka dukung. Pada masa itu terjadi penyebaran besar-besaran AK-47 oleh Uni Soviet dan Tiongkok kepada negara-negara dan grup-grup pro-komunis, misalnya Sandinista Nikaragua dan Viet Cong. Desain AK-47 disebarkan ke 55 angkatan bersenjata dunia.[1]
Penyebaran AK-47 ini tidak hanya terlihat dari jumlahnya saja, AK-47 ada di dalam bendera dan lambang Mozambik. Selain itu juga terdapat pada lambang Burkina Faso, dan bendera Hizbullah. "Kalash", kependekan dari "Kalashnikov", dipakai sebagai nama anak laki-laki di beberapa negara di Afrika.
Di Amerika, pembuat film sering mempersenjatai penjahat dan teroris dengan AK-47. Banyak pula permainan komputer, permainan video, dan lagu-lagu rap yang menampilkan AK-47. Pembuat mainan dan industri airsoft juga memproduksi jutaan replika AK-47.

Varian


Seorang prajurit Romania membantu seorang prajurit AS menembakan RPK, versi senapan mesin ringan dari AK-47.
Varian-varian Kalashnikov adalah:
  • AK-47 1948–51, 7,62 × 39 mm — Model paling awal, yang menggunkan receiver stamping Tipe 1, dan sudah sangat langka.
  • AK-47 1952, 7,62 x 39 mm — Menggunakan receiver machined dengan popor dan pegangan kayu. Laras dan kamar peluru dilapisi krom untuk mencegah korosi. Berat senapan 4,2 kg.
  • AKS-47 — Menggunakan popor lipat ke bawah yang mirip popor MP40 Jerman.
  • RPK, 7,62 x 39 mm — Versi senapan mesin, dengan laras yang lebih panjang dan bipod (penyangga kaki 2).
  • AKM, 7,62 x 39 mm — Lebih sederhana dan lebih ringan dari AK-47; menggunakan receiver Tipe 4 yang terbuat dari logam stamping. Berat menurun jadi 3,61 kg, karena receiver yang lebih ringan.
  • AKMS, 7,62 x 39 mm — Versi AKM yang menggunakan popor lipat ke bawah atau ke samping.
  • AKMSU, 7,62 x 39 mm — Versi pendek dari AKM yang menggunakan popor lipat ke bawah. Panjang laras 35 cm.
  • Seri AK-74, 5,45 x 39 mm — Lihat artikel utama.
  • Seri AK-101, 5,56 x 45 mm — Lihat artikel utama.
  • Seri AK-103, 7,62 × 39 mm — Lihat artikel utama.
  • Seri AK-107/108 — Lihat artikel utama.
Pada tahun 1978, Uni Soviet mulai menggantikan senapan AK-47 dan AKM dengan rancangan yang lebih baru, yaitu AK-74.

 

Produksi di luar Rusia


AKM buatan Romania, AIM. Receiver Tipe 4A.

KbK AK/PMK buatan Polandia. Receiver Tipe 3A.

Kbk AKS/PKMS buatan Polandia. Receiver Tipe 3B.

Kbk AK/PNG60 buatan Polandia. Dengan pelontar granat dan magazen khusus untuk menembakan granat. Receiver Tipe 3A.
Yang terdaftar hanya varian militer saja. Rangkuman dari informasi yang terdapat pada buku Poyer, The AK-47 and AK-74 Kalashnikov Rifles and Their Variations.


Negara Varian
Albania Automatiku Shqiptar model 56 (ASH-78 Tip-1).
Bulgaria AKK (Tipe 3 AK-47), AKKS (Tipe 3 dengan popor lipat samping)
AKKMS (AKMS) AKKN-47 (bisa dipasang bidikan malam NPSU)
AK-47M1 (Tipe 3 dengan polimer hitam menggantikan kayu)
AK-47MA1/AR-M1 (sama dengan M1, tapi memakai peluru 5,56 mm NATO)
AKS-47M1 (AKMS memakai 5,56 mm NATO), AKS-47MA1 (sama dengan AKS-47M1, tapi hanya semi-automatis)
AKS-47S (AK-47M1, versi pendek, popor lipat Jerman Timur, alat bidik laser)
AKS-47UF (versi pendek -M1, popor lipat Rusia), AR-SF (sama dengan -47UF, tapi memakai 5,56 mm NATO)
AKS-93SM6 (serupa dengan -47M1, tidak bisa dipasang pelontar granat)
RKKS, AKT-47 (senapan latihan, kaliber .22)
Jerman Timur MPi-K (AK-47), MPi-KS (AKS), MPi-KM (AKM), MPi-KMS72 (AKMS)
Mesir AK-47, MISR 7.62 (AKM), Maadi
Hungaria AKM-63, AMD-65, AMD-65M, AMMSZ, AMP, NGM 5,56
Irak Tabuk (M70B1, and M70AB2)
Senapan runduk Tabuk (M70B1 dengan laras 23,6 inci, alat bidik optik, dan popor khusus)
Myanmar MA1, MA4 (berdasarkan buatan Tiongkok, menggunakan peluru kaliber NATO)
Korea Utara Type 58A (Type 3 AK-47), Type 58B (popor lipat besi), Type 68A (AKM-47), Type 68B (AKMS)
Tiongkok Type 56 Rifle (bukan Karabin), Type 81, Type 87
Polandia Kbk AK/PMK (AK-47), Kbk AKS/PKMS (AKS), Kbk Ak PNG60, Kbk AKM/PMKM (AKM), KbK AKMS/PMKMS, Kbk wz. 88 Tantal (AK-74 dengan popor lipat samping), Kbk wz. 96 Beryl
Romania AI (AK-47), AIS (AKS), AIM, AIMS (AKM, AKMS), AIR
Yugoslavia M70, M70A, M70AB2 M64 (AK-47 dengan laras lebih panjang), M64A (dengan pelontar granat), M64B (M70 dengan popor lipat)

Konsep mobil canggih yang bisa merayap di dinding.


 


Satu lagi desain kendaraan masa depan dari pabrikan Peugeot, Perancis. Berangkat dari kebutuhan kendaraan ramah energi dan makin terbatasnya lahan parkir kota besar di masa depan maka diciptakanlah konsep mobil unik ini. Kalau Anda pernah lihat film Minority Report-nya Tom Cruise, mungkin Anda tidak akan asing lagi.

Didesain oleh Roman Mistiuk, konsep Peugeot Metromorph mirip seperti karakter-karakter di film Minority Report-nya Tom Cruise. Konsep ini juga mengambil ide dari karakter Transformers.



































Kendaraan masa depan ini bisa dioperasikan dalam dua mode: pertama sebagai mobil listrik bertenaga baterai sekaligus sebagai balkon!Dua motor listrik in-wheels pada roda-roda depannya mengarahkan kendaraan ini. Dua pintu besar akan terbuka di bagian atasnya untuk keluar masuk. Seperti inikah gadget transportasi di masa depan? Waktu (dan film) yang akan membuktikannya...

Mobil ini bisa merayap dan memanjat di dinding bangunan dan parkir tepat di depan jendela apartemen Anda. Hal ini merupakan solusi atas makin terbatasnya lahan parkir di masa depan seiring dengan makin crowded-nya kota besar.Kendaraan ini untuk dua orang dan joknya bisa berotasi pada suatu sumbu yang menjaga pengendaranya vertikal mengikuti orientasinya.